Jakarta, tvrijakartanews - Dalam kampanye akbar yang bertajuk 'Pesta Adab Akbar', Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyerukan pentingnya persatuan dan kekompakan rakyat untuk mengembalikan kedaulatan yang dinilai telah dirampas.

Menurutnya, hanya dengan kekuatan bersama, rakyat dapat merebut kembali hak-haknya. Jika rakyat ingin kedaulatan yang telah dirampas itu kembali ke tangan mereka, rakyat harus bergerak bersama.

"Ini adalah hari terakhir dimana kita harus menyatukan kekompakan rakyat, apabila rakyat menginginkan kedaulatan yang telah dirampok itu kembali ke tangan rakyat," kata Dharma kepada wartawan usai kampanye akbar di Lapangan Bola Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat. Sabtu (23/11/2024).

"Seperti tadi kita dengarkan beberapa kami hanya mendengarkan dari masyarakat dan terakhir saya menjawab harapan masyarakat," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Dharma juga menyampaikan solusi yang ia tawarkan untuk mengatasi permasalahan ekonomi Jakarta, yakni melalui program 'Sistem Getuk Tular Adab'.

Program ini, menurutnya, bertujuan memperkuat hubungan antara konsumen dan produsen sehingga dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang berdaya saing.

Jika konsumen dan produsen dapat bersatu secara kompak, kejayaan ekonomi Jakarta akan pulih. Bahkan, Jakarta bisa kembali menjadi pusat pusaran ekonomi nasional.

Dharma mengungkapkan, solusi ini lahir dari aspirasi masyarakat yang selama ini ia dengarkan dan diskusikan. Ia menegaskan bahwa keinginan rakyat menjadi prioritas utama dalam upaya membangun ekonomi yang adil dan beradab.

"Hanya dengan satu program, sistem getuk tular adab dimana kompak konsumen dengan produsen itu akan mengembalikan kejayaan daripada ekonomi Jakarta dan Jakarta rakyatnya akan menjadi pusat dari pusaran ekonomi nasional," tambahnya.